Thursday 17 November 2016

Pencegahan Kanker Serviks Dan Pentingnya Papsmear

Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh…

Pada hari Rabu, tanggal 10 November 2016, Ibu-ibu cantik anggota Dharma Wanita menyelenggarakan Hari Keluarga Besar Imigrasi, di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Jakarta Selatan. Dimana di hari tersebut adalah acara sillaturahmi bagi para anggota Dharma Wanita baik daerah Jabodetabek, bahkan mengundang juga ibu-ibu pensiunan dan ibu-ibu dari luar kota/provinsi.

Penasaran seperti bagaimanakah acara Keluarga Besar Imigrasi itu? 

Paduan Suara Panitia Penyelenggara KBI

Tema Pertemuan Rutin Keluarga Besar Imigrasi kali ini adalah mengenai Penyuluhan kesehatan reproduksi “Pencegahan Kanker Serviks dan Pentingnya Papsmear”, Narasumber dr. HANDY INTAN, SpOG. Dimana penyelenggara utama adalah Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Jakarta Selatan dan Kantor Imigrasi Kelas I Jakarta Timur.
Berikut ini adalah bahasan dari dr. HANDY INTAN, SpOG…

Berdasarkan data WHO tahun 2010, Kanker Serviks adalah penyebab kematian terbesar kedua setelah kanker payudara. Setiap 4 menit seorang perempuan di Asia Tenggara meninggal karena Kanker Serviks.

Apa penyebab Kanker Serviks?
Kanker Serviks bukan penyakit keturunan. Kanker serviks disebabkan oleh tipe-tipe tertentu dan virus umum, yaitu Human Papiloma Virus (HPV).



HPV (Human Papiloma Virus), apakah itu?
HPV bertanggung jawab sebagai penyebab beberapa penyakit kanker seperti kanker serviks, kanker vagina, kanker payudara, kanker prostat, kanker anus, kanker penis, dan beberapa kanker lainnya serta penyebab kutil kelamin.

HPV adalah virus yang mudah ditularkan, sebagian besar (85%) melalui hubungan seksual, namun…  HPV saat ini bukan lagi digolongkan penyakit menular seksual, karena bisa ditularkan cukup lewat kontak kulit. Infeksi HPV jelas dapat dicegah dengan Vaksinasi.

Penularan HPV ditularkan lewat berbagai bentuk kontak seksual bahkan tanpa harus lewat hubungan seksual. Yaitu bisa melalui : Kontak Genital – genital, Kontak tangan – genital, Kontak oral – genital. Cukup 1x kontak, maka dapat menginfeksi.

Untuk terkena infeksi HPV tidak semata-mata langsung terdeteksi, dan tanpa ada gejala yang khas, sehingga banyak penderita yang baru menyadari setelah beberapa tahun kemudian. Yaitu dari saat mulut Rahim yang sehat kemudian terinfeksi, baru muncul/terdeteksi selama 17 tahun kemudian. Dan selama jaringan kanker berkembang tidak ada gejala khusus.

Berdasarkan data untuk Indonesia, diestimasikan ada 58 kasus baru kanker serviks,  dan lebih dari 1 perempuan meninggal karena kanker serviks setiap jam.

Wow, langsung merinding melihat data statistik yang meng-estimasi leih dari 1 perempuan meninggal karena kanker serviks, begitu bahayanya virus HPV ini.

Berikut adalah ciri-ciri adanya kanker serviks :
1.    Pendarahan tidak normal terjadi saat sesudah berhubungan intim, diluar waktu haid, dan sesudah menopause.
2.    Keluar cairan kekuningan berbau busuk sering bercampur darah

HPV bukan cuma tentang kanker, akan tetapi dengan mencegah HPV sama dengan mencegah kanker.

Menurut dr. Samsuridjal Djauzi, Guru Besar Ilmu Ekonomi Penyakit Dalam di Fakultas Kedokteran UI : Infeksi HPV bisa terjadi pada kelompok remaja dan dewasa awal. Kekebalan tubuh seseorang di usia sekolah sedang berada pada kondisi terbaik. Inilah waktu yang tepat untuk vaksinasi HPV. Vaksinasi HPV pada usia sekolah sudah direkomendasikan oleh WHO.

Pencegahan Primer dari Virus HPV ini adalah ;
a.    Penyuluhan pola hidup sehat (single partner, cukup tidur, hindari stress, minum air putih yang banyak sehari 2-3 ltr, hindari radikal bebas, perbanyak antioksidan. (Radikal bebas dari sayur-sayuran dan buah-buahan, sayur dimasak jangan terlalu matang, cuci buah dan sayur dibawah air keran sampai bersih).
b.    Vaksinasi adalah preventif untuk pencegahan, bukan pengobatan. Vaksinasi diberikan bila hasil papsmear normal dan tidak ada gejala yang mencurigakan.

Catatan penting bagi kita, HPV tidak mati oleh panas dan kering, dan tangan adalah pemindah yang sangat bagus untuk virus HPV, maka cucilah tanganmu sampai bersih sebelum melakukan apapun.

Take Home MESSAGE :
- Let’s Commit to protect women from cervical cancer
- Cervical cancer can be prevented, do screen now
- To delay the vaccination, to have morechance to be infected by the HPV.

Nah buat yang ingin tau mengenai vaksinasi HPV, bisa dicek di situs resminya ya :

  1.          CDC (Centre for Disease Control) di //www.cdc.gov
  2.      www.cdc.gov/vaccinesafety/vaccines/hpv/Gardasil.html
  3.      FDA (Food And Drugs Association) di www.fda.gov/vaccines/vaccinesHPV/safety

Sebaiknya saat melakukan vaksinasi dianjurkan ber-KB, kurang lebih selama proses vaksinasi (6 bulan). Karena apabila pada saat ditengah-tengah vaksinasi berlangsung, positif hamil maka otomatis vaksinasi dihentikan. Dan mengulang lagi dari awal paska melahirkan dan menyusui.

Semoga bermanfaat ya teman-teman, karena pengetahuan ini memang sangat perlu kita pelajari, mengingat bahwa virus HPV ini banyak merenggut nyawa perempuan diluar sana. Be Smart be healthy.



Dan selain acara penyuluhan, acara berikutnya adalah paduan suara yang dibawakan oleh ibu-ibu penyelenggara, dilanjutkan foto bersama. Serta pengumuman oleh ibu Dirjen Imigrasi dalam rangka Program Pemerintah yaitu menguatkan peranan perempuan dalam ekonomi keluarga, akan diadakan seminar untuk membuka wawasan ibu-ibu untuk menjadi seorang Entrepreneur.

Menarik kan kegiatan ibu-ibu Dharma Wanita... Seperti pepatah, "Sebagai wanita harus pandai dalam mengatur keuangan keluarga dan mendukung pekerjaan suaminya dengan  Ikhtiar dan Doa". 

Dan tidak lupa saya sebagai Perencana Keuangan, Rencanakan Masa Depan Anda, selama Anda masih berada dalam tahap Usia 20-40 tahun, karena tahap usia tersebut adalah penentu utama dalam masa Pensiun nanti.

Pertanyaannya mau Pensiun Kaya dan penuh berkah? Jangan lupa follow dan sent message  kalau ada yang mau ditanyakan di IG stevie yaa... @steviegustriany

Hasil Karya Anak Bangsa "Catha Cantika" 
Trio ABC akhirnya reunian lagi

With Love,
Stevie Gustriany, SE. QWP.
#financialplanner
#ManajemenAssetSyariah