Tuesday, 12 June 2012

Salahkah Jika Anakku Hiperaktif??

Semangaat Pagii..

Hari Senin yang Indah tuk memulai Minggu kedua bulan Juni ini...

Hari ini jadwal pertama semenjak perubahan jadwal sekolah anakku Nazwa, bangun pagi, hirup kesegaran pagi, dan mulai beraktivitas seperti biasa.

Bersiap-siap untuk keperluan sekolah anakku Nazwa, hingga akhirnya sampai di sekolah untuk belajar dan bermain.

Tapi apa cerita di sekolah Nazwa hari ini sangat mengejutkan, datang ke sekolah menunggu 5 menit menjelang jam masuk kelas pukul 9.00 WIB, Nazwa menggigit seorang anak laki-laki gemuk yang lucu bernama Bobby, yang ternyata adalah anak kesayangan orang tuanya.

Saya pun kok kecolongan, tidak memperhatikan dan tidak menyangka kejadian ini akan terjadi, siapa sih yang mau lihat anaknya menjadi seorang anak yang nakal, dan menyakiti temannya?? Self Defence Nazwa begitu kuat.

Tapi apakah ini unsur Self Defence?? Masih tanda tanya.. Karena Nazwa masih belum menjawab pertanyaan saya.. Yaitu mengapa Nazwa tiba-tiba menggigit seorang temannya tanpa alasan??

Seperti biasanya Nazwa selalu mempunyai alasan mengapa dia membuat temannya menangis.

Time is running OUT, selang beberapa menit kurang lebih 15 menit, datanglah kedua orang tua teman Nazwa "Bobby" yang Tadi Nazwa gigit. Tanpa tedeng aling-aling si ayah langsung saja marah-marah kepada saya,

Ayah Bobby : "kenapa sih ini bisa terjadi?? Kok anaknya nggak diawasi, sampai anak saya pipinya digigit sampai memar begitu??

Saya : sebelumnya saya minta maaf atas perbuatan anak saya, dan saya Tadi tidak tau kejadiannya bagaimana, yang saya tau Tadi anak saya sedang bermain dengan sepupunya, tiba-tiba ada salah satu ibu yang mengatakan kalau Bobby menangis. Spontan saya langsung memisahkan dan mengangkat anak bapak dari tempat bermain tsb, dan saya baru mengetahui kalau anak saya menggigit putra bapak".

( Ibu-ibu diluar pada ketakutan melihat si ayah yang sedang marah-marah dengan suara keras tidak terima kejadian tsb )

Ayah Bobby : saya tidak terima permintaan maaf kamu!!! Saya tau anak kamu terkenal nakal, pokoknya besok saya tidak mau tau, anak kamu yang harus segera keLuar dari sekolah ini, atau saya akan menuntut dan membubarkan sekolah ini!!! Dan saya juga akan me untuk kamu!!,

Saya : (tarik nafas dalam-dalam)... Baiklah kalau bapak tidak terima permintaan maaf saya atas nama anak saya, silahkan bapak mau menuntut saya hayoo... Tidak apa-apa, saya terima, saya tunggu tuntutan bapak, yang penting saya punya niat baik minta maaf kepada bapak dan istri bapak.

Ayah Bobby : iya, awas ya kamu!!! Tunggu saja, saya pasti akan menuntut kamu.. " bicara kepada salah satu guru"
Ibu guru... Tolong diperhatikan ya, saya juga akan menuntut sekolah ini, karena telah terjadi kejadian seperti ini!!!

Ibu guru : iya Pak, maaf Pak...

Akhirnya si ayah pun langsung keLuar ruangan dengan penuh amarah dan emosi tinggi, tak lupa juga saya meminta maaf kepada ibunya Bobby, maaf yaa...

Sesampainya diluar saya pun berniat baik, kalau masih khawatir takut kenapa-napa, ayo ke dokter... Saya tanggung jawab kok...

Ibu Bobby : nggak apa-apa... Nggak usah...

Saya : Ya sudah kalau begitu, terima kasih...

Akhirnya mereka sekeluarga pulang, para ibu-ibu yang menyaksikan kejadian Tadi masih shock nampaknya, melihat tragedi kekerasan ayah Bobby Tadi.

Ada yang prihatin membela Bobby, dan ada juga yang lumrah " biasa namanya juga anak-anak ", mau dituntut pun juga pelaku benar-benar masih bayi/dibawah umur banget.. Polisi juga bingung menanggapi masalah tersebut.

Ada yang bilang kepada saya, sudah mbak yang sabar saja, Biarkan saja, namanya juga anak-anak, paling juga itu cuma emosi sesaat... Sambil bercanda : mbak, jangan lupa nanti malam sholat tahajjud ya, biar semuanya beres...

Alhamdulillah... Terima kasih ya ibu-ibu sekalian atas perhatiannya, saya sangat terbantu sekali dengan ucapan dan doa kalian, jadi makin kuat nih saya menghadapinya.

Malahan Novi mama aya, yang Istri sepupuku masih ketakutan dan minta maaf karena tidak berani membantu bicara pada saat saya sedang bicara dengan kedua orang tua Bobby, dan salut saya bisa kuat menghadapi tanpa menangis.

Alhamdulillah... It work, dengan nafas damai dan Love Healing, saya tidak gerpengRuh dengan energi negatif dari amarah ayah dan ibu Bobby tersebut. Malah saya bisa dengan tenang menghadapi dengan kepala dingin... Subhanallah, thank You for THIS knowledge...

Alhamdulillah sekali ilmu MBP dari Auk Murat Network sangat membantumu dalam mengendalikan diri dan emosi ku, aku jadi semakin tenang, damai, ikhlas, makin bersyukur dengan diriku sendiri, aku makin cinta dengan diriku...

i Love You, Thank You, I Share...

Dan alhamdulillH sesampainya dirumah, akhirnya Nazwa mau mengakui, kenapa Nazwa menggigit Bobby, kata Nazwa "habis aku dicubit-Cubit sama Bobby, kan sakit.. Jadi aku gigit aja"

Hukum sebab akibat rupanya... Hehehe...

Nggak... Anakku ternyata nggak hiperaktif, tapi aktif dan pintar... I Love You Nazwa

3 comments:

  1. yang sabar ya mbak...

    walopun sy hanya tau dr postingan ini kejadiannya tp menurut sy apa yg di lakukan ayahnya bobby itu terlalu berlebihan.. Setuju sm pendapat bbrp org tua dg mengatakan "namanya juga anak2". Anak2 itu kan pikirannya berbeda dg org dewasa.. Buktinya yg nazwa lakukan karena ada sebabnya & dia "membalas". Tentunya pengertian membalas jgn di samakan dg pikiran membalasnya org dewasa..

    Big hug utk Nazwa ya..

    ReplyDelete
  2. stevi...aku tau nazwa memang anak yang pintar. terutama dia memiliki ibu sepertimu yang aku tau selalu tegar dalam segal hal. Li ove you thank U I share Stevi... All around I see only Love...

    ReplyDelete
  3. Apa yang dilakukan ayah boby sama sekali tidak mendidik boby. Sebab nanti pada jenjang yang lebih tinggi akan lebih banyak ditemukan teman2 yang bermacam2 sifat. Kalau setiap boby 'dinakali' lalu dibela seperti itu, percayalah... boby takkan bisa menyelesaikan masalahnya sendiri.
    Anak2 itu unik... mereka selalu punya alasan sendiri mengapa melakukan sesuatu. Mencoba memahami jalan pikir anak2 bukan dengan pikiran dewasa kita, tp ya dengan pikiran anak2...
    Salut buat mbak yg tetap tenang menghadapi ayah boby...
    salam kenal yaa..

    ReplyDelete