Sunday, 2 October 2016

Bisnisku Inspirasiku

Inspirasi Bisnis

Assalamualaikum Warrahmatulahi Wabarakatuh teman-temanku tersayang,

Bisnis… Apa sih Bisnis itu?
Kenapa sih beberapa orang lebih memilih bisnis ketimbang bekerja selayaknya kerja kantoran, yang rutin bekerja eight to five?. 
Sebenarnya tau gak sih, bagaimana, dan apa resikonya dalam berbisnis?.

Saya jawab menurut pengertian umum dulu ya…
Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk endapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa inggris business, dari kata dasar busy yang berarti “sibuk” dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan. (sumber : Wikipedia)

Nah dari definisi diatas, pasti Anda sudah mengerti kenapa banyak orang lebih memilih sektor bisnis, ketimbang menjadi seorang pekerja biasa.

Memang dalam merintis suatu bisnis tidaklah semudah seperti apa yang dibayangkan, dan apa yang dihasilkan. Oleh itu sebelum memulai bisnis, kita harus mengenal dan mengerti, strategi dan bagaimana membentuk system, agar bisnis yang kita bangun ini menjadi sebuah kerajaan bisnis yang bisa membantu banyak orang.

Kali ini saya ingin cerita mengenai, kenapa sih saya memilih untuk sepenuh hati menjadi seorang perencana keuangan?.

Awal mula saya tertarik dengan bisnis ini, adalah saat saya dihadapkan oleh kenyataan, betapa mahalnya harga dari sebuah kesehatan. Dimana almarhum kakak kandung dari Ayah saya (istilah jawanya budhe), saat berjuang menghadapi sakit Kanker Rahim, hingga bertahan hanya sampai 3 tahun paska kemoterapi, dikarenakan suaminya keberatan untuk melanjutkan pengobatan di rumah sakit, sampai akhirnya melakukan pengobatan secara alternatif.

Dan kedua, disaat saya tidak bisa meyakinkan saudara sepupu saya untuk membuat perencanaan keuangan untuk suaminya. Dengan alas an, gak perlu dulu, karena semua sudah di cover penuh oleh perusahaan tempat suaminya bekerja. Sampai disatu titik saya mendapat kabar, bahwa suami dari sepupu saya tersebut divonis oleh dokter mengidap sakit ginjal, yang akhirnya diharuskan untuk cuci darah setiap 2-3 hari sekali. Anda tahu berapa biaya untuk sekali cuci darah? Dan apakah perusahaan memberikan proteksi penuh untuk pengobatannya?. Bisa jawab sendiri yaa…

Saya pun tidak bisa berkata lain, hanya bisa membantu dana yang saya mampu, serta doa semoga cepat sembuh. Namun Allah Subhanawata’ala berkata lain, suami sepupu saya pun dipanggil ke sisiNya.

Sebenarnya masih banyak lagi yang ingin saya ceritakan, tapi intinya adalah, betapa pentingnya sebuah perencanaan keuangan bagi setiap orang, baik perencanaan keuangan untuk single, pasangan, maupun perusahaan. Dimana saya dengan sepenuh hati bisa membantu membuat perencanaan untuk masa depan.

Saya sendiri masih merintis bisnis ini sejak 2 tahun ini, walaupun sebelumnya saya sudah 4 tahun menjalani, namun baru mengerti betapa pentingnya, dan betapa mulianya bisnis yang saya jalani ini.

Disamping itu, selain yang membuat saya tertarik dengan bisnis ini adalah,  saya yang nota bene awalnya seorang ibu rumah tangga, saya sebagai menteri keuangan dalam keluarga, saya juga wajib untuk mulai cerdas dalam mengelola keuangan keluarga.

Dimana setelah banyak belajar dalam ilmu Perencanaan Keuangan, selain saya harus menyiapkan perencanaan pendidikan anak, ternyata masih banyak lho yang harus kita persiapkan, mau tau apa saja? Saya ambil studi kasus persiapan perencanaan keuangan untuk keluarga ya…

Ini lho yang harus kita persiapkan dalam merencanakan sebuah perencanaan Manajemen Asset Syariah Keluarga Sejahtera :
1.   Perencanaan Asuransi Jiwa
2.   Perencanaan Dana Hari Tua
3.   Perencanaan Dana Pendidikan Anak
4.   Perencanaan Dana lainnya, contoh : Dana haji, Dana membeli rumah, Dana Sosial dan lain-lain.
5.   Perencanaan Distribusi Kekayaan (Hibah dan waris)

Kelihatannya hanya 5 poin, bagaimanakah nilainya setelah dihitung? Sudah siapkah Anda?


Apakah kita sudah memilikinya? Apakah dengan menabung seperti biasa, bisa mencapai tujuan keuangan dan prioritas utama kita dalam menyongsong masa depan diusia pensiun? Mau tua disayang cucu, sambil setiap tahunnya bisa jalan-jalan keluar negeri menikmati masa pensiun?.

Secara jaman sekarang mata uang kita tergerus oleh naiknya tingkat inflasi dalam perekonomian negara. Apalagi presentase tingkat inflasi pendidikan, wow… luar biasa dahsyat nilainya.

Apalagi dalam kasus keluarga saya, saya punya dua anak perempuan, kebayang kan, saat selesai pendidikan, pasti anak-anak akan menikah, saya juga harus persiapkan dana pernikahan anak saya kedepannya.

Nah disinilah saya bangga, selain menjadi seorang ibu, seorang istri, saya pun bisa menjadi seorang enTRpreneurs sejati. Dengan misi, disamping membantu perencanaan keuangan, juga membantu menyukseskan banyak orang untuk menjadi bahagia baik moril dan materiil di masa pensiun nanti. Amin Yaa Rabbal Alamin… Semoga diijabah Allah Subhanawata’ala ya doa saya.

Gambar inilah yang menginspirasi saya


Terima kasih sebelumnya sudah menyimak dan membaca cerita saya mengenai, Inspirasi saya mengapa saya cinta dengan profesi saya.

Semoga cerita saya bisa menginspirasi Anda semua, untuk lebih melek mengenai arti pentingnya sebuah perencanaan keuangan. Memang Allah lah yang memberikan segala rahmatNya baik jodoh, rezeki, dan maut, tapi tetap kita sebagai manusia yang tinggi derajatnya dimata Allah Subhanawata'ala untuk terus berikhtiar demi masa depan keluarga kita kedepannya.

Oiya, saya mau sharing sedikit mengenai bisnis saya, buat yang ingin tahu bagaimanakah perencanaan keuangan untuk "Proteksi Nilai Bisnis, Aset & Gaya Hidup", bisa hubungi saya ya untuk RSVP nya.


Special Invitation Only : Manager, Owner or CEO, Professional.

With Love
Stevie Gustriany

Follow my IG @steviesusetyo
#10HariMenulisBlog
#AngelWIthoutWIngs

No comments:

Post a Comment