Jalan-jalan Ke Kota Tua

Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh teman-temanku...

Sebelumnya saya mau tanya nih, buat yang tinggal di jakarta atau yang baru datang ke jakarta, kira-kira tempat mana saja sih yang perlu dikunjungi? Selain sanak saudara pastinya...

Nah boleh ya saya mau cerita mengenai uniknya wisata di kota tua, ternyata walaupun namanya kota tua, tapi keindahan dan keunikan tempo doeloe, masih terlihat dari bangunan gedung-gedung peninggalan zaman belanda dulu.

Saya cerita sekilas tentang sejarah Kota Tua ya...

Pada zaman dahulu, Fatahillah membangun kota jayakarta di atas lahan bekas sunda kelapa pada tahun 1527, dengan luas tidak lebih dari 15 hektar dan lokasi berada disebelah barat kali besar.

Kota jayakarta hancur diserang VOC Belanda pada tahun 1619 yang dipimpin oleh JAN POETERSZOON COEN. Pada tahun 1620 Belanda membangun kota Batavia di sebelah timur sungai ciliwung yangbpisat kotanya kini masih terlihat di sekitar Taman Fatahillah, berupa tembok dan parit yang mengelilingi kota.

Tata ruang kota dibagi kedalam beberapa blok yang dipisahkan kanal. Pembangunan kota rampung pada tahun 1650.

Ironisnya, kota Batavia yang cantik ini pada tahun 1682 dinyatakan sangat tidak sehat, terlebih-lebih kerika VOC bangkrut pada tahun 1799 dan kota ini dibiarkan terlantar.

Akhirnya Gubernur Jenderal DAENDELS, membongkar sebagian kota ini pada tahun 1808, yang kemudian materialnya digunakan untuk membangun kota baru, NIEUW BATAVIA atau juga WELTEVREDEN ( sekarang kira-kira daerah sekitar Monas dan Lapangan Banteng ).

Pada tahun 1920-an Kota Batavia cenderung berkembang menjadi kota modern, namun demikian kota tua masih berfungsi sebagai pusat pemerintahan, perdagangan, pelayanan dan jasa, bercampur dengan hunian.

Nah itulah sekilas sejarah dari kota tua. Karena keunikan gaya bangunan klasik zaman dahulu, Pemerintah menjadikan Kota Tua ini menjadi salah satu Cagar Budaya kota jakarta. Dimana dijadikan tempat wisata para wisatawan domestik maupun asing.

Lokasinya yang strategis terletak didekat stasiun kereta api kota, membuat para wisatawan sering berkunjung menikmati uniknya bangunan di kota tua yang diabadikan dalam sebuah fotografi, menjadikan kita seperti kembali ke kehidupan masa pemerintahan Belanda. Dan tidak banyak pula yang menjadikan tempat ini sebagai tempat untuk foto Pre Wedding. Hehehe tidak terkecuali saya dulu...

Mau tau seperti apa sih pemandangan di Kota Tua?

Pemandangan Kota Tua di malam hari

Nah foto diatas adalah museum yang dinamakan museum Fatahillah, salah satu tempat yang pas buat selfie. 

Ada lagi objek wisata untuk foto-foto, yaitu foto bersama noni belanda (ceritanya), sama macam aneka makhluk halus.

Nah itu dia koleksi foto saya berjalan-jalan berwisata di kota tua. Biasanya kalau mau berfoto dengan hantu-hantu tersebut kita kasih tips untuk mereka sekitar Rp.5000,- yah seiklasnya lah... buat mereka modal untuk meramaikan kota tua.

Oiya, referensi buat yang mau mampir makan, ada restoran terdekat namanya Keukeunkof, yang letaknya diseberang kantor pos, recomended dengan harga terjangkau dan rasa khas western. 

Biasanya saya dan para ibu-ibu Dharma Wanita mampir untuk rapat dan makan siang.

Nah buat yang suka jalan-jalan... selamat menikmati pemandangan di kota jakarta ya, pastikan menikmati khasnya kota jakarta yaitu macet. Bukan jakarta namanya kalau tidak merasakan bermacet-macet ria.

With Love,

STEVIE GUSTRIANY, SE, QWP

#financialplanner

#ManajemenAssetSyariah

follow me @steviegustriany