Thursday 13 October 2016

Tips Sukses Usaha Makanan Dan Minuman Dalam Kemasan

Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh teman-teman,

Seiring berjalannya waktu, berkembangnya teknologi masa kini, pasti banyak juga produk-produk baru yang kini membuat kita semakin mudah dalam melakukan apapun.

Seluruh Peserta Workshop @Fiva Food & Meat Suply

Kali ini saya ingin sharing tentang Workshop saya hari rabu kemarin dengan pembicara senior yang sangat hebat yaitu Ibu Betsy Pemilik Usaha Frozen food FIVAFOOD & Meat Supply. Dimana pembahasan kita adalah mengenai, seperti bagaimanakah aspek legal industri makanan dan minuman dalam kemasan serta strategi pemasarannya?.

Dalam memulai usaha baru memang tidaklah mudah seperti produk yang sudah dikenal oleh masyarakat umum, dibutuhkan effort yang tinggi dari pelaku usaha, untuk usaha makanan dan minuman, tidak hanya kualitas rasa, tetapi ada standar-standar yang harus dipenuhi, diantaranya adalah kita harus memenuhi standar GMP (Good Manufacturing Practice) & SSOP (Standard Sanitation Operation Prosedur).

Dimana GMP atau CPPOB (Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik), yaitu system yang memuat persyaratan minimum yang harus dipenuhi oleh industri makanan dalam kemasan terkait dengan keamanan pangan, kualitas dengan persyaratan hukum.

Diacara ini ibu Betsy bercerita banyak, bahwa beliau menjalankan usaha ini dengan penuh tanggung jawab, dimana selain memperhatikan aspek rasa dan kualitas, beliau juga memperhatikan akan kebersihan dalam proses pembuatannya sesuai dengan GMP dan SSOP, serta bagaimana mengantisipasi limbah pabrik agar tidak mengganggu lingkungan di sekitar.

Sungguh luar biasa sekali beliau ini, beliau tidak sungkan-sungkan membagi ilmunya dalam usaha Frozen food ini, ternyata memang benar, kalau memang kita serius berbisnis di bidang ini, kita memang harus mengikuti standar yang sudah diatur oleh pemerintah. 

Proses pembuatan frozen food yang Hygienis

Nah Ruang lingkup seperti apa saja yang perlu diperhatikan agar sesuai dengan GMP/CPPOB :
  1. Lingkungan Sarana PengolahanHarus tidak kumuh, jangan dekat tempat sampah, jangan dekat tempat air tergenang, tidak banjir
  2. Bangunan dan Fasilitas PengolahanBangunan : harus terbuat dari bahan yang mudah dan dibersihkan, mempunyai ruang-ruang yang terpisah sesuai tujuan proses, ruang pengemasan hendaknya terpisah dari ruang proses. Lantai, dinding, atap & langit-langit, penerangan dan ventilasi udara pabrik, pintu dan jendela juga perlu diperhatikan.
  3. Peralatan PengolahanPeralatan tidak selalu terdiri dari mesin yang canggih, dapat dengan peralatan sederhana.
  4. Fasilitas dan Kegiatan SanitasiTujuannya untuk menjamin ruang pengolahan dan ruang-ruang lain serta peralatan pengolahan terpelihara tetap bersih sehingga menjamin produk pangan yang bebas dari mikroba, kotoran dan cemaran lain.
  5. Kesehatan & Higiene PersonalKaryawan dapat menjadi sumber cemaran bagi produk melalui kuku, tangan yang kotor, rambut, hidung, mulut, pakaian dan lain-lain. Praktek-praktek higiene personal yang baik dapat menjadikan produk pangan yang dihasilkan bebas dari cemaran.
  6. Pengendalian ProsesPengendalian proses ditujukan untuk menghasilkan produk jadi yang sesuai standar dan tidak tercemar.
  7. Manajemen PengawasanDibutuhkan minimal 1 orang untuk sebagai penanggung jawab terhadap terjaminnya mutu dengan keamanan produk yang dihasilkan. Yang bersangkutan harus terus menerus mengawasi jalannya produksi dan segera memperbaiki jika terjadi penyimpangan atau penurunan mutu.
  8. Pencatatan dan Dokumentasi, Agar proses produksi dapat dikendalikan perlu pencatatan dan dokumentasi yang lengkap, termasuk jumlah dan tanggal produksi, tanggal kadaluarsa produk dan tanggal distribusi. Jika terjadi penyimpangan, dengan catatan yang ada dapat dilakukan penelusuran dan mempermudah jika harus melakukan recall produk.

Disamping ke delapan aspek ruang lingkup yang harus diperhatikan, sebagai pemilik usaha juga sebaiknya menerapkan HACPP (Hazard Analysis Critical Point), atau analisa bahaya dan pengendalian titik kritis. HACPP merupakan sistem kontrol dengan upaya pencegahan bahaya pada pangan berdasarkan identifikasi titik-titik kritis dengan tahap penanganan dan proses produksi.

Bagaimana teman-teman, apakah usaha Anda sudah sesuai dengan aspek-aspek legal industri diatas? Nah, buat para start up yang ingin usahanya besar seperti Industri Fiva food milik ibu Betsy ini, yuk lengkapi persyaratannya ya... 

Terima kasih banyak saya ucapkan kepada ibu Betsy yang telah mengijinkan kami, untuk belajar langsung, bagaimana proses pembuatan frozen food.

Foto saat akan memasuki Pabrik Fivafood & Meat Suply

Alangkah senangnya, akhirnya saya bisa menemukan tempat dimana saya merasa aman membeli makanan instan yang merupakan kesukaan anak-anak saya disini. Karena saya melihat sendiri proses dan bagaimana kondisi lingkungan pabrik nya.

Yuk yang suka makanan instan seperti sosis, bakso, rolade, nugget, dan sebagainya. Saya recommended banget fivafood nih.

Semoga sukses selalu ibu Betsy Monoarfa.

With Love
STEVIE GUSTRIANY, SE. QWP.

#financialplanner
#ManajemenAssetSyariah
#QUalifiedWealthPlanner
#!0HariMenulisBlog

Follow my IG @steviegustriany



2 comments:

  1. Keren abis Bu Betsi...
    Saya yg masih on progres :
    1. Disiplin sendiri & mendisiplinkan karyawan
    2. Melatih mengajari karyawan 'kurang standart' jd standart / luar biasa
    3. Sama yg ini nih, ASPEK LEGAL...
    Semoga makin baik
    Aamiiin..

    ReplyDelete
  2. Keren abis Bu Betsi...
    Saya yg masih on progres :
    1. Disiplin sendiri & mendisiplinkan karyawan
    2. Melatih mengajari karyawan 'kurang standart' jd standart / luar biasa
    3. Sama yg ini nih, ASPEK LEGAL...
    Semoga makin baik
    Aamiiin..

    ReplyDelete