Assalamualaikum
Warrahmatullahi Wabarakatuh teman-temanku…
Selamat pagi… dan
semoga hari ini dan hari berikutnya selalu menjadi hari yang penuh dengan
kebahagian buat kita semua.
Dalam tulisan saya
saat ini, saya ingin bertanya, sebenarnya perlu nggak sih kita memiliki Perencanaan
Keuangan?, karena walau bagaimana dan apa profesi kita, terkadang kita sendiri
masih belum paham, bagaimana sih cara mengelola keuangan kita dengan baik. Dan
apa sih tujuan kita memiliki Perencanaan Keuangan, padahal kita sudah
menjalankan tugas kita, kita sudah menabung kok. Pertanyaannya, apakah semua
itu sudah kita hitung dengan perubahan kenaikan inflasi setiap tahunnya?
Nah, untuk itu saya
ingin berbagi ilmu, mengenai apa tujuan perencanaan keuangan.
Tujuan Perencanaan
Keuangan adalah Bebas Finansial :
1. Bebas dari hutang
2. Mempunyai Dana Cadangan (Dana Darurat) yag
memadai
3. Memastikan Perlindungan Asuransi cukup
sampai hari tua
4. Mempunyai Penghasilan Tetap yang memadai di
hari tua
5. Mempunyai rumah yang nyaman di hari tua
6. Menikmati hari tua bersama keluarga
jalan-jalan keliling dunia
7. Mempersiapkan modal bagi generasi penerus
bila meninggal.
Semua itu diawali
dari kemampuan kita dalam mengelola keuangan.
Dari ketujuh poin
diatas, apakah selama ini kita sudah melengkapi ketujuh poin tersebut?.
Pada dasarnya,
sebuah Konsep Perencanaan Keuangan yaitu :
1. Disaat usia muda dan produktif yaitu usia
25-55 tugas kita yaitu membangun asset.
Yang sumbernya dari Gaji/Komis (tetap/tidak tetap) ataupun dari Bisnis.
2. Sedangkan
disaat usia tua dan kurang produktif, biasanya tinggal menggunakan Asset yang
sudah kita kumpulkan sejak muda. Dimana di fase ini bukan kita yang bekerja,
akan tetapi uang yang bekerja, yang bentuknya adalah Rumah, Tanah, Emas,
Portfolio Dana, Saham, Bisnis, Jamsostek/DPLK.
Langkah awal yang
perlu kita ketahui adalah, kita tata kelola keuangan kita dengan cara :
1. Mengenal Catatan Keuangan Anda.
- Kemana uang dibelanjakan? (Catatan Arus Kas
Anda)
Arus Kas Bersih = Pendapatan -
Pengeluaran
Apakah Arus Kas Bersih Anda Positif?
- Berapa kekayaan anda sekarang? (Catatan
kekayaan anda)
Nilai Kekayaan Bersih = Total Asset –
Total Hutang
(Apakah Nilai Kekayaan Bersih Anda Positif?
2. Perencanaan Keuangan Pribadi
Sekarang
à Masa Nanti
Yaitu
Menata dan mengelola keuangan sekarang untuk penggunaan masa nanti. (Buat
rencana tujuan keuangan di masa nanti).
Rencana
à Aktifitas à Monitor
3. Tata Kelola Gaji Bulanan/Penghasilan
4.
Financial Health Check Up (Analisa Keuangan Pribadi)
5.
Mempersiapkan
Dana Darurat / Dana Cadangan
6.
Mengelola
Hutang, dimana Jumlah Hutang tidak melebihi 50% dari Aset, sehingga Hutang =
NOL disaat pensiun.
7.
Mempersiapkan
Asuransi Jiwa
Salah
satu tujuan berasuransi adalah adanya kepastian tersedianya penghasilan Pencari
Nafkah Keluarga sampai usia tertentu bagi keluarga bila dia sakit kritis,
cacat, dan meninggal dunia.
8.
Menabung
dan Berinvestasi
Pastinya kita semua
menginginkan nanti disaat tua, uang yang bekerja bukan… Yuk mulai sekarang kita
awali dengan merencanakan keuangan kita, hingga dimasa pensiun kita bisa
benar-benar menikmati masa pensiun kita dengan bahagia. Mengelola keuangan dimana kenaikan inflasi
tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap investasi yang sudah kita
himpun saat usia produktif.
Sekian sekilas dari
apa saja yang harus kita persiapkan dalam merencanakan perencanaan keuangan,
yang bisa diaplikasikan pada pengelolaan keuangan single, pasangan/keluarga,
maupun perusahaan.
Semoga ringkasan
saya bisa banyak membantu banyak orang lain untuk lebih waspada dalam
pengelolaan keuangan nya, karena disaat ini kita bukan hanya memikirkan 2 atau
5 tahun kedepan, akan tetapi kita memikirkan, bagaimana keuangan kita disaat masa pensiun nanti.
Buat yang ingin
tanya-tanya lebih lanjut atau ingin tahu bagaimana perencanaan keuangan, bisa
menghubungi saya, inShaALLAH saya siap membantu.
With Love,
Follow my IG
@steviegustriany
#financialplanner
#ManajemenAssetSyariah
No comments:
Post a Comment